Perusahaan yang didirikan pada September 2011 oleh Ryan Gondokusumo dan Wenes Kusnadi ini merupakan pendiri portal Sribu.com yang berisi beragam desain untuk berbagai kebutuhan bisnis, salah satu yang menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi di bisnis online ialah market size dan kepemilikan perusahaan. Sribu adalah website yang menghubungkan antara klien yang membutuhkan desain dengan komunitas desainer. Sribu telah melayani lebih dari 4.000 klien UKM dan perusahaan besar dari berbagai industri di Asia Tenggara. Sribu juga memiliki komunitas lebih dari 30.000 desainer yang siap melayani klien kami. Sribu menawarkan 20 kategori desain mulai dari ldesain logo, desain cover buku, desain stationery, desain kemasan, desain website, banner, desain baju, penamaan dan lainnya.
Tokoh Penting pada Perusahaan
Model Bisnis
Produk / Jasa
Sribu.com merupakan produk dari PT Sribu Digital Kreatif yang berlokasi di The Maja, 2nd Floor. Jalan Kyai Maja 39, South Jakarta, Special Capital Region of Jakarta 12120. Sribu adalah adalah situs yang menghubungkan klien yang membutuhkan [desain grafis []] dan komunitas desainer. Produk pertama dari PT.Sribu Digital Kreatif ini bergerak di layanan crowdsourcing desain dengan berbagai kategori desain.
Partner
Klien
Perkembangan
Perusahaan
Pada tahun 2012 PT Sribu
Digital Kreatif mendapatkan investasi dari East Ventures. East Ventures adalah
sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura. Fokus perusahaan ini
sendiri adalah mencari perusahaan-perusahaan berbasis Internet dari seluruh
dunia yang dinilai memiliki potensi untuk diberikan bantuan pendanaan,
monitoring sekaligus pengarahan. Dan, Sribu.com termasuk satu diantaranya.
Pada tahun 2013 akhirnya
Sribu mendapat pendanaan kedua dari Infoteria yang bergerak di bidang
perusahaan software dari Jepang.
Dua investasi yang
diterima Sribu, berasal dari luar negeri, Ryan mengungkapkan alasannya, melalui
pengalamannya ia berpendapat, “investor asing lebih mengerti how internet
startup works. Internet startup sangat berbeda dengan brick and mortar
business. Internet startup fokus di growth sementara brick and mortar business
fokus kepada efisiensi dan bagaimana bottom line dapat positif.”
Sumber